Kamis, 25 September 2014

Eks bos Pertamina: Duet Jokowi-Prabowo bisa basmi mafia migas





Direktur Utama PT Newmont Nusa Tenggara (NTT), Martiyono Hadianto menyebut duet Joko Widodo dan Prabowo Subianto akan ampuh membasmi mafia migas di Indonesia. Keduanya diyakini bisa membawa Indonesia menjadi bangsa yang besar di tahun 2030 mendatang.

Menurut Martiyono yang juga mantan dirut Pertamina ini kecocokan kedua tokoh tersebut sangat kelihatan. Jokowi bertindak dengan hati, sedangkan, Prabowo dengan logika.

"Yang signifikan dari Joko Widodo, bahwa dia harus memilih pembantu-pembantunya itu dengan rasa. Jadi jangan hanya melihat yang kelihatan. Sarannya begitu. Namun saya melihat perbedaan yang sangat mendasar. Prabowo menggunakan logika, Jokowi dengan hati. Itu mungkin bisa bersatu," ucap Martiyono dalam diskusi di FX, Senayan, Jakarta, Rabu (24/9).

Dalam pandangan Martiyono, masyarakat menjatuhkan pilihan pada Jokowi karena yakin bahwa mantan wali kota Solo tersebut dapat dengan baik menyampaikan empati rakyat kecil. Sifat Jokowi ini dapat berdampingan dengan apik dengan ketegasan Prabowo, apalagi jika terkait dengan pembasmian mafia migas.

"Sekarang kalau tiap hari kita masih terseret-terseret begini mana mungkin bisa menjadi bangsa besar 2030 dan membasmi mafia migas. Sekarang ini sebenarnya kalau saya boleh jujur, yang bisa menentukan soal kedepannya bisa atau enggak, itu 2 tokoh itu, Prabowo dan Jokowi. Karena dua-duanya saling berdampingan. Jokowi pakai hati, Prabowo menggunakan logika," tegasnya.

Namun demikian, Martiyono tidak menyebut dengan tegas apakah mafia migas dapat dibasmi oleh pemerintahan Jokowi nanti atau tidak. Hal ini sangat bergantung pada proses yang dilakukan Jokowi.

"Ya kita nggak bisa lah memprediksi itu, semuanya kan proses ya. Nggak bisa langsung begitu," tutupnya.

Sumber : http://www.merdeka.com/uang/eks-bos-pertamina-duet-jokowi-prabowo-bisa-basmi-mafia-migas.html

Tidak ada komentar: