Jumat, 26 September 2014

Jokowi: Pilkada Lewat DPRD itu Kemunduran Besar dan Biaya Lebih Mahal






Presiden terpilih Jokowi berharap pemilihan kepala daerah tetap dipilih secara langsung oleh rakyat. Apabila sampai kepala daerah dipilih DPRD maka itu adalah kemunduran besar.

"Yang perlu diingat, ini kemunduran menurut saya kalau sampai disahkan Pilkada tidak langsung. Kemunduran besar," terang Jokowi di balai kota DKI, Jakarta, Kamis (25/9/2014).

Jokowi juga menyampaikan, biaya Pilkada lewat DPRD justru lebih mahal. Calon akan merogoh kocek lebih dalam.

"Saya pastikan nanti kalau yang dipilih dewan, lebih mahal," jelas dia.

Menurut Jokowi, soal biaya yang diributkan, hal itu tak sebanding dengan nilai demokrasi untuk rakyat. Lagipula, biaya yang tinggi bisa dibuat efisien.

"Kalau dari saya, kalau mau dimasalahkan biaya, ini kan tekhnisnya saja, diaudit lagi mengenai biaya yang ada, mana yang bisa diefesiensikan, misalnya penggunaan perangkat yang ada. Kan itu," tutupnya.

Sumber : http://news.detik.com/read/2014/09/25/120501/2700853/10/jokowi-pilkada-lewat-dprd-itu-kemunduran-besar-dan-biaya-lebih-mahal

Tidak ada komentar: