Minggu, 28 September 2014

Komplikasi Konflik PDIP-Megawati vs Demokrat-SBY




Biasanya, setiap konflik politik yang terjadi pasti ada jalan keluarnya. Dalam konteks PDI Perjuangan versus Partai Demokrat, nampaknya konflik politik itu, nyaris tak ada solusi bersama. Sejak 2004 sampai 2014 ini, ketegangan politik kubu Megawati Soekarnoputri vs Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) alias Cikeas, terus membara. Ada apa?

Teranyar, Demokrat SBY kembali bikin sakit hati kubu PDIP dalam sidang paripurna DPR yang mementahkan Pilkada Langsung. Akibatnya, Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) siap menghadang Presiden SBY di Bandara Halim Perdana Kusumah setibanya di Tanah Air, Selasa pekan depan setelah lawatan luar negeri terpanjang dan terakhirnya sebagai Presiden.

Bara JP sebagai kekuatan sosial PDIP, merasa ‘’politik kembang plastik’’ Demokrat harus dibalas dengan politik serupa. Ibaratnya, dalam bahasa elite politik Banteng: air tuba SBY musti dibalas air tuba, karena susu sudah rusak sebelanga.

Penghadangan terhadap SBY itu dimaksudkan untuk menyerahkan penghargaan "Bapak Anti Demokrasi" setelah partainya menjadi faktor penentu mengapa Pilkada lewat DPRD berhasil disahkan oleh Koalisi Merah Putih di DPR RI.

Pengamat politik Karyono Wibowo yang juga Direktur IPI (Indonesian Public Institute) menilai,. Demokrat SBY penuh hipokrisi. Tidak ada kemauan bersama, sehingga tak ada jalan untuk menyelesaikan konflik kedua pihak: kubu Cikeas versus kubu Teukur Umar, juga konflik antara kubu Koalisi Merah Putih versus Koalisi Indonesia Hebat atau kubu Prabowo vs Jokowi.

Peristiwa politik di DPR terkait RUU Pilkada itu menunjukkan indikator bahwa masih sulit diharapkan kedua kubu bisa bersatu untuk mencari jalan keluar penyelesaian konflik. ‘’Justu kecenderungannya sekarang ini, konflik antara kubu SBY vs Megawati, juga Kubu Jokowi vs Prabowo, semakin memuncak,’’ kata Karyono, mantan aktivis GMNI.

Konflik Demokrat SBY vs PDIP Megawati terus mengalami komplikasi. Quo vadis, para pembela dan aktivis demokrasi? Sudah sedemikan gawatnyakah demokrasi kita? 

Sumber : http://nasional.inilah.com/read/detail/2139797/komplikasi-konflik-pdip-megawati-vs-demokrat-sby#.VCfOuGeSy-E

Tidak ada komentar: